Gigi adalah tulang keras yang bentuknya
kecil-kecil berwarna putih yang tumbuh tersusun berakar di dalam gusi. Kegunaan
gigi untuk mengunyah atau menggigit.
Apa jadinya kalau gigi kita sakit, kita susah
mengunyah atau menggigit? Alhasil kita tidak bisa makan-makanan yang kita
sukai, hanya bisa makan makan yang tidak harus dikunyah atau digigit seperti
bubur. Terkadang sakit gigi juga menyebabkan susah untuk berbicara, karena
adanya pembengkakan di daerah gusi. Banyak yang bisa kalian lakukan untuk
mencegah dan mengobati sakit gigi.
Menurut Nailatul Husna mahasiswi kedokteran
gigi Universitas Padjadjaran (UNPAD) mengatakan sakit gigi paling sering
terjadi karena kita jarang sikat gigi atau cara menyikat gigi kita yang salah.
“Cara menyikat gigi yang baik itu dengan cara
menyikatnya bulat-bulat dibagian depan, bulat-bulat samping kanan kiri atas
bagian luar, bulat-bulat samping kanan kiri bawah bagian dalam. Terus untuk menyikat
permukaan gigi tarik sikat dari gigi paling belakang sampai gigi paling depan,
jangan bolak-balik, maju mundur.”
Sebelum kita merasakan sakit gigi, ada tips
mencegah sakit gigi.
1. Sikat gigi pagi dan
malam hari sebelum tidur, untuk mencegah adanya gigi yang berlubang. Karena
gigi berlubang atau caries gigi disebabkan adanya penumpukan makanan. Karena
itu untuk kalian, jangan terlalu banyak makan-makanan yang rasanya manis,
karena makanan manis adalah sumber bakteri untuk gigi.
2. Rutinlah kontrol ke dokter
gigi minimal 6 bulan sekali.
3. Hindari penggunaan
pasta gigi berlebihan dianjurkan sekitar 1/2 bulu sikat, agar tidak terjadi
dental fluorosis. Dental fluorosis sendiri merupakan berkurangnya kadar email
pada gigi karena penumpukan suatu zat untuk waktu yang lama.
Sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi
apabila gigi terasa sensitif atau nyeri.
Salah satu pencegahan sakit gigi pada anak, dapat dilakukan dengan pengurangan penggunaan fluor yaitu bahan pasta gigi yang terlalu banyak untuk anak-anak, karena dapat menyebabkan penyakit dental fluorosis. Anak-anak disarankan menggunakan pasta gigi hanya sebiji jagung saja. Atau kalau bisa diusahakan yang tidak mengandung fluor.
Salah satu pencegahan sakit gigi pada anak, dapat dilakukan dengan pengurangan penggunaan fluor yaitu bahan pasta gigi yang terlalu banyak untuk anak-anak, karena dapat menyebabkan penyakit dental fluorosis. Anak-anak disarankan menggunakan pasta gigi hanya sebiji jagung saja. Atau kalau bisa diusahakan yang tidak mengandung fluor.
Jika kita sudah terlanjur sakit gigi, pernah menyikat gigi lalu berdarah atau merasa sudah menumpuk karang giginya lebih baik periksa secepatnya ke dokter gigi. (MarwahM)
Komentar
Posting Komentar