Langsung ke konten utama

BPJS Kembali Serahkan Bantuan untuk Korban Tsunami Banten



PANDEGLANG – Serikat Pekerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bersama Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) dan Yayasan Al Maghfirah kembali menyerahkan bantuan bagi korban tsunami Selat Sunda. Adapun bantuan yang disalurkan yakni satu ekor sapi berukuran jumbo hingga uang senilai Rp160 juta.

Bantuan ini diserahkan Deputi Direktur Human Capital BPJS Ketenagakerjaan Pusat Eko Nugiranto, serta Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banten Teguh Purwanto kepada Sekda Pemkab Pandeglang Pery Hasanudin di Pendopo Pemkab Pandeglang, Jumat (1/2/2019).
Penyerahan bantuan sosial ini juga turut dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Muallif, Pimpinan SKPD Pemkab Pandeglang, dan jajaran pegawai BPJS Ketenagakerjaan.
Deputi Direktur Human Capital BPJS Ketenagakerjaan Pusat Eko Nugriyanto mengungkapkan, penyaluran bantuan sosial ini wujud kepedulian dan keprihatinan seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan terhadap korban bencana tsunami Selat Sunda, terutama di Kabupaten Pandeglang.
“Bantuan untuk recovery (pemulihan) awal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami untuk pemulihan Banten, khususnya Kabupaten Pandeglang secara cepat terkait musibah tsunami kemarin,” ujar Eko Nugiranto kepada wartawan usai menyerahkan bantuan sosial.
Ia mengatakan, dana bantuan sosial ini berasal dari zakat, infak, dan sedekah karyawan BPJS Ketenagakerjaan seluruh Indonesia.“Jika dirinci, bantuan dari Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan itu senilai Rp120 juta, dari Yayasan Al Maghfirah itu Rp30 juta, dan kemudian dari DKM Al Maghfirah senilai Rp10 juta. Jadi total bantuannya nya ada Rp160 juta,” lanjutnya.
“Namun, bantuan ini di luar kewajiban BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan santunan kepada peserta yang menjadi korban tsunami. Bantuan ini juga untuk membangun solidaritas dari seluruh karyawan kepada masyarakat Indonesia yang mengalami musibah seperti bencana tsunami Selat Sunda,” sambung Eko.
Eko melanjutkan, tak hanya bantuan stimulus dalam bentuk uang tunai, dalam waktu dekat lembaganya juga akan bekerjasama dengan Pemkab Pandeglang dalam membangun desa berdaya di lokasi terdampak tsunami. “Jadi kita tidak sekedar berikan bantuan dalam bentuk finansial, tapi juga dalam bentuk pelatihan, trauma healing (pemulihan trauma) dan sebagainya bagi masyarakat Pandeglang,” katanya.
Sekda Pemkab Pandeglang Pery Hasanudin menyampaikan terima kasih mendalam kepada seluruh jajaran karyawan BPJS Ketenagakerjaan atas bantuan yang diberikan kepada korban bencana tsunami Selat Sunda. “Kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan karyawan BPJS Ketenagakerjaan kepada warga Pandeglang. Mudah-mudahan bantuan ini menjadi amal sholeh dan bermanfaat bagi yang terdampak musibah bencana tsunami,” katanya.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banten Teguh Purwanto mengatakan, bantuan sosial ini merupakan bantuan tahap kedua yang disalurkan karyawan BPJS Ketenagakerjaan melalui Pemkab Pandeglang. Pada tahap pertama, manajemen BPJS Ketenagakerjaan bersama Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan dan Yayasan Al Maghfirah telah menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp177 juta kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita, pada Kamis (27/12) lalu.
“Bantuan ini bentuk kepedulian karyawan BPJS Ketenagakerjaan kepada warga Banten, khususnya Kabupaten Pandeglang. Sebab, kami ini bagian dari Pandeglang dan Banten. Makanya sedikit banyaknya kita ingin membantu, karena yang kemarin tertimpa musibah itu bagian dari saudara kita juga,” katanya.
Pada kesempatan penyerahan bantuan ini, Teguh Purwanto juga ikut menyumbangkan satu ekor sapi untuk dimasak dan dikonsumsi warga yang terkena dampak bencana tsunami. “Bantuan satu ekor sapi ini bagian dari nazar saya,” tutup Teguh. (*/marwah/ygi)




Tulisan ini telah dimuat dalam sebuah berita media online bantenevent.com
Silahkan baca:

Komentar